Proses Desain Rekayasa Peredam

1, Desain bahan mentah dan data
1. Jenis, spesifikasi, kecepatan, tenaga (atau torsi), karakteristik pengasutan, kapasitas beban berlebih jangka pendek, Momen inersia, dan lain-lain dari penggerak mula.
2. Jenis, spesifikasi, tujuan, kecepatan, tenaga (atau torsi) mesin yang bekerja. Sistem kerja: beban konstan atau beban variabel, diagram beban dengan beban variabel; Torsi start, pengereman, dan beban berlebih jangka pendek, frekuensi start; Tingkat dampak dan getaran; Arah putaran, dll.
3. Metode sambungan antara penggerak mula dan peredam, dan apakah terdapat gaya radial dan aksial pada perpanjangan poros.
4. Jenis pemasangan (posisi relatif antara peredam dan penggerak mula, mesin yang bekerja, vertikal, horizontal).
5. Rasio transmisi dan kesalahan yang diijinkan.
6. Persyaratan ukuran dan berat.
7. Persyaratan masa pakai, tingkat keamanan, dan keandalan.
8. Kondisi lingkungan seperti suhu, konsentrasi debu, kecepatan aliran udara, dan pH; Kondisi pelumasan dan pendinginan (apakah terdapat sirkulasi air, stasiun pelumasan), serta batasan getaran dan kebisingan.
9. Persyaratan pengoperasian dan pengendalian.
10. Sumber dan status inventaris bahan, blanko, dan suku cadang standar.
11. Kapasitas produksi pabrik.
12. Persyaratan ukuran batch, biaya, dan harga.
13. Batas waktu pengiriman.