Aksesori Peredam II

Untuk memastikan bahwa keakuratan lubang dudukan bantalan selama pembuatan dan pemrosesan tetap terjaga selama setiap pembongkaran dan perakitan penutup kotak, pin pemosisian harus dipasang pada flensa penghubung antara penutup kotak dan dudukan kotak sebelum pemesinan bantalan yang presisi lubang. Letakkan pada flensa penghubung di kedua sisi memanjang kotak, dan kotak simetris harus disusun secara simetris untuk menghindari kesalahan pemasangan.
5) Periksa ketinggian level oli di kolam oli peredam dengan indikator level oli. Secara teratur pertahankan jumlah minyak yang sesuai di kolam minyak. Umumnya memasang indikator level oli di bagian kotak yang mudah diamati dan memiliki level oli stabil.
6) Saat mengganti sumbat pembuangan oli, tiriskan oli kotor dan bahan pembersih. Lubang pembuangan oli harus dibuka di bagian bawah dudukan kotak dan posisi paling bawah dari kolam oli. Lubang pembuangan oli harus ditutup dengan sumbat pada waktu normal, dan paking anti bocor harus ditambahkan di antara sumbat pembuangan oli dan permukaan sambungan kotak.
7) Untuk meningkatkan efek penyegelan, sekrup pembuka kotak biasanya dilapisi dengan kaca air atau sealant pada permukaan kotak yang terbelah selama perakitan. Oleh karena itu, seringkali sulit untuk membuka penutup selama pembongkaran karena ikatannya yang erat. Oleh karena itu, lubang sekrup 1-2 sering kali dibuat pada posisi yang sesuai dengan flensa penghubung penutup kotak, dan sekrup pembuka berbentuk silinder atau ujung datar yang digunakan untuk membuka kotak disekrup. Putar sekrup pembuka kotak ke angkat penutup kotak bagian atas. Pereduksi kecil juga dapat dilengkapi tanpa membuka sekrup. Saat membuka penutup, gunakan obeng untuk membuka penutupnya. Ukuran sekrup pembuka bisa sama dengan ukuran baut penghubung flensa